Kaya Setelah Diusir Mertua Bab 15

Kaya Setelah Diusir Mertua Bab 15

POV YUDA Gila! Janda beranak satu itu sudah membuat aku gila. Setiap saat wajahnya terus ada di otakku. Sikap acuhnya membuatku semakin penasaran untuk mendekatinya. Awalnya aku hanya ingin menuruti keinginan Ayah. Karena aku sangat ingin membahagiakan orang yang paling aku sayangi. Sejak dulu Ayah tidak pernah minta apapun dariku. Sekalinya ada yang diminta, beliau memintaku menikahi janda beranak satu, yang kini justru selalu memenuhi isi kepalaku. Menikahi Janda? Aku menghela napas kasar. Susah payah aku menjaga keperjakaanku. Walau berganti-ganti pasangan, aku tetap menjaga kehormatan wanita yang aku kencani, dan kehormatan diriku juga tentunya. Angel, wanita yang sering mendekatiku, hingga tak jarang membuatku tak bisa menahan hasrat kelaki-lakianku. Namun aku bersyukur hu

"Yuda ... Ayah sudah menemukannya!"

Ayah menghampiriku dengan wajah sumringah, ketika aku baru saja pulang dari kantor.

Aku mencium tangan Ayah dengan takzim.

Ayah adalah satu-satunya yang paling berharga aku miliki di dunia ini. Di usianya yang sudah senja, Aku belum bisa membahagiakannya.

Ayah sangat ingin aku segera menikah. Namun Ayah tidak pernah setuju setiap aku memperkenalkan teman dekat wanitaku padanya.

Aku menghempaskan tubuhku pada kursi empuk di samping Ayah.

"Tadi Ayah bilang menemukan siapa?" tanyaku seraya membuka kancing lengan kemeja dan menggulungnya hingga ke siku.

"Ayah sudah bertemu dengan wanita yang menolong Ayah waktu itu."

"Lalu?" tanyaku lagi, sambil melangkah ke lemari pendingin dan meraih sebuah minuman kaleng, lalu meneguknya.

"Pokoknya kamu harus segera menikahi wanita itu."

"uhuk ... uhuk ... uhuk ...!" Spontan aku terbatuk-batuk karena tersedak.

"Hei, hati-hati minumnya!" Ayah menepuk-nepuk ringan punggungku.

"Ayah, memangnya sudah kenal be

Cinta datang dengan sendirinya.

Cinta tidak bisa dipaksakan

Cinta bisa menerima kekurangan

Cinta membutuhkan pengorbanan

Sambil menggendong Raihan, Aku masih menata meja dengan lauk-pauk. Pembeli masih sepi. Mungkin karena pasien puskesmas belum banyak yang datang.

Setelah semua tertata rapi, aku mulai menyiapkan pesanan makan siang untuk proyek dan karyawan puskesmas. Beruntung Mak Isah mau membantuku.

Sejak kemarin wanita setengah baya namun masih cekatan itu mulai membantuku berjualan. Mak isah anaknya sudah besar-besar. Dia juga janda sepertiku. Jadi sejak pagi sudah bisa datang membantuku memasak.

Menurut Mandor Haris, mulai hari ini akan ada yang mengambil pesanan nasi untuk proyek. Jadi aku tidak perlu repot-repot lagi mengantar ke sana. Apalagi sampai bertemu wanita sombong itu. Dasar orang kaya, mentang-mentang bebas, seenaknya saja menghina orang tak punya.

"Salma, bagaimana kabarmu?" Tiba-tiba Bang Adam sudah berdiri di hadapanku.

Aku kembali berjalan bersisian menuju mobil. Tak lupa sebelumnya kembali mencium tangan ibu mertua. Wanita setengah tua itu menatapku sedih. Namun tak ada satu katapun yang terucap darinya.

Aku masih memandang para ipar dan ibu mertua yang mengikutiku keluar. Mereka terus menatapku hingga aku masuk ke dalam mobil mewah ini. Wajah mereka bagaikan seorang anak yang kalah telak setelah bermain game.

Mobil melaju kembali ke arah supermarket mini yang tak begitu jauh jika memakai mobil.

Di dalam mobil aku sama sekali tidak membahas apapun.

"Jadi ke supermarket?" tanya Tuan Yuda setelah kami sudah kembali di dalam mobil.

"Ambillah ini. Beli semua keperluanmu dan Raihan."

Tuan Yuda memberikan sebuah kartu debit beserta nomor pinnya padaku

"Tidak perlu, Tuan. Aku hanya membeli diapers untuk Raihan," sahutku seraya mengembalikan kartu itu padanya.

Pria itu langsung terdiam. Apa dia marah? Mungkinkah dia tersinggung karena aku tidak menerima kartu debitnya?

"Maafkan aku! Emak jadi kerepotan. Kenapa nggak panggil aku tadi?" ujarku seraya meraih Raihan dari gendongan Mak Isah.

"Nggak apa-apa, Salma. Emak dulu juga seperti kamu. Kerja sambil gendong anak."

Aku gegas ikut membantu Mak Isah melayani pembeli. Dadaku berdegup kencang ketika kusadari ada sepasang mata yang memperhatikanku dari depan ruang UGD sejak tadi.

Ya Tuhan. Kenapa aku jadi grogi seperti ini.

Salma! Jangan salah salah tingkah! Bisa saja laki-laki tampan itu hanya sedang menyelidiki kamu.

Aku berusaha untuk mengingatkan diri sendiri. Bagaimanapun juga, aku ini manusia biasa. Yang bisa jatuh cinta lagi.

Apaa? Jatuh cinta? Apa benar aku merasakan jatuh cinta lagi?

Selepas isya, seperti biasa setelah menidurkan Raihan aku meracik bumbu untuk dimasak besok pagi. Melelahkan memang. Tapi ini adalah satu-satunya cara agar aku bisa melanjutkan hidup. Kadang Aku kasihan dengan Raihan. Waktuku bermain dengannya berkurang. Harusnya Raihan sudah mulai belajar merangkak.

Aku dan Raihan mendekati Salma.

"Ndaaa ..., ndaaa." Raihan mengikuti ucapanku.

Salma tersenyum pada Raihan tanpa menoleh padaku. Ada apa denganmya?

"Sayang, kamu kenapa?"

Raihan sedang asik bermain di karpet permadani. Anak itu sesekali berjalan dan berguling-guling.

Salma masih terdiam saat aku tanya. Perlahan aku duduk disampingnya. Lalu kuraih tubuhnya dan menyandarkan ke dadaku. Syukurlah dia menurut.

"Kamu kenapa diam, Sayang?" tanyaku lagi. Kali ini sambil membelaii lembut kepalanya.

"Maaf, Mas. Tadi ... tidak sengaja aku mendengar pembicaraanmu dengan Mira."

Astaga! Jadi, Salma sudah tau? Apa sebaiknya aku katakan sejujurnya tentang hubunganku dulu dengam Mira?

"Apa yang kamu dengar, Sayang?"

"Ada hubungan apa Mas dengan Mira?"

Aku menghela napas panjang. Semoga saja Salma mau memahamiku.

"Mira itu dulu kekasihku. Namun dulu di lebih memilih Rio. Karena saat itu Rio jauh lebih mapan dariku."

Kami sesaat terdiam. Sungguh luar biasa istrik

Ayah pasti menanyakan tentang Salma. Sementara aku masih belum berhasil mengajaknya tinggal di sini. Aku mendekati Ayah yang sedang menikmati makan malam. "Yuda, kamu tidak makan?" "Nanti saja, Yah!" Aku meraih satu kursi dan duduk tepat di depan Ayah. "Memang, kalau orang sedang jatuh cinta itu tidak enak makan, tidak enak tidur, semua serba salah," ujar Ayah santai sambil terus menikmati makanannya. "Ayah ngomong apa, sih?" sahutku pura-pura tidak paham. "Memangnya Ayah tidak tau, belakangan ini kamu uring-uringan nggak jelas. Sikap kamu itu aneh." "Benarkah?" Ayah geleng-geleng melihatku. "Apa kamu berhasil mengajak Salma pindah ke sini?" Kali ini Aku yang menggeleng. "Entah apalagi yang harus aku lakukan, Yah. Kartu debitku ditolak. Bahkan rumah seharga sepuluh milyar yang aku siapkan untuknya juga ditolak," sahutku sedih. "Dasar bodoh! Kamu pikir Salma itu sama dengan wanita-wanita yang kamu pacari selama ini? Yuda, Salma itu berbeda. Dia istimewa. Hatinya tulus,

Go where you want to go.

The happiest of people don’t necessarily ha the best of everything.

For only they can appreciate the import ance of people looking cause interesed.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same, they are changing.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same.

Go where you want to go.

The happiest of people don’t necessarily ha the best of everything.

For only they can appreciate the import ance of people looking cause interesed.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same, they are changing.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same.

Go where you want to go.

The happiest of people don’t necessarily ha the best of everything.

For only they can appreciate the import ance of people looking cause interesed.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same, they are changing.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same.

Even when our position and our character seem to remain precisely the same.

Konten baru

Ionz

Ionz

Professional gamers know how important it is to protect their system components from the open environment. PcGamingCases is all in to offer you a wide range of premium cases which enhances your gaming experience. We have pledged to provide the best cases offering safety to your system components and providing stylish gaming exposure.

Raja Jawa

Raja Jawa

Sementara Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Nugroho Prasetyo Aditama yang ikut berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, hari Kamis (22/8), mengatakan, aksi unjuk rasa masih akan berlanjut.

Gg Dewa

Gg Dewa

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Judi Bola

Judi Bola

Tutorial Taruhan Bola Dan Judi Bola

Romawi.12

Romawi.12

Hermes adalah dewa pembawa pesan. Dalam mitologi Romawi, ia lebih akrab dengan sebutan Mercury atau Merkurius. Ia memiliki begitu banyak peran selain menyampaikan pesan. Di antaranya adalah menguasai perdagangan, perantara dewa dan manusia, dan sebagai penjelajah. Selain itu, Merkurius juga terkenal licik dan suka mencuri.

Bata Rumah

Bata Rumah

Maaf, barangnya tidak ketemu

Paus Ke 1

Paus Ke 1

Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Keesokan harinya, 4 September 2024 melakukan kunjungan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB dan dilanjutkan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Menu 999

Menu 999

Belanja di App banyak untungnya:

Romawi 4

Romawi 4

Sale Price:IDR 5,000.00 Original Price:IDR 10,000.00

Deskan

Deskan

📌 Tersedia bermacam-macam pilihan dari produsen dan merk berstandar mutu.📌 Harga paling update Desember 2024.📌 Ada review dan testimoni produk untuk bantu anda temukan yang terbaik.📌 Promo khusus bagi pengguna baru.📌 Bisa cicil bunga 0% dari berbagai bank.📌 Pengiriman kilat! Pesan hari ini, barang datang hari ini!

Union Bola

Union Bola

Free Domestic Shipping over $300 - Certain Exclusions Apply. NOTE that we do not ship with Canada Post

Asep T0T0

Asep T0T0

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Jkt48

Jkt48

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Berapa Rtp

Berapa Rtp

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

9 Kali

9 Kali

Setelah tato dibuat, diperlukan proses penyembuhan dan perawatan supaya tato menyerap dengan baik di kulit.

Juara 288

Juara 288

Belanja di App banyak untungnya:

Atakhan

Atakhan

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.

Komisi B

Komisi B

1. Muhammad Afifudin Rismawan (Ketua Komisi B)

W4G

W4G

Temukan berbagai rekomendasi produk Slot Pintu Besi dengan harga terbaru Desember 2024 di UKUR. Belanja online kebutuhan bangunan terbaik paling praktis. Cukup telusuri produk Slot Pintu Besi, pilih model, ukuran, maupun ragam varian lainnya yang sesuai kebutuhan. Pastikan membaca detail dan ulasan terpercaya dari pembeli lainnya. Check Out barang belanjaan anda dan jangan lupa nikmati promo menguntungkan yang tersedia di UKUR!