Dunia Fantasi atau lebih dikenal Dufan adalah salah satu Taman Hiburan terbesar di Indonesia. Ada berbagai macam wahana menarik, baik wahana raham anak hingga wahana yang memacu adrenalin bisa dicoba di sana.
Berada di kawasan Ancol, Dufan seringkali didatangi pengunjung dari berbagai daerah. Terlebih saat musim liburan, jumlah pengunjung bisa lebih banyak dari hari biasa.
Meskipun tempatnya banyak dikenal orang, tidak banyak yang tahu mengenai pemilik Dufan.
Ingin tahu siapa pemilik Dufan? Simak pemegang saham mayoritas hingga sejarahnya yang menarik untuk diketahui.
Di kalangan masyarakat, tidak jarang pertanyaan siapa pemilik Dufan bermunculan dan menjadi topik yang banyak dicari.
Kepemilikan Dufan merupakan bagian dari Ancol ternyata berada di bawah naungan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
Perusahaan tersebut merupakan perusahaan gabungan antara Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta dengan Ciputra Group.
Pada tanggal 10 Juli 1992, kepemilikan saham Jaya Ancol sebesar 80 persen dimiliki oleh Pemda Jakarta dan 20 persen dimiliki PT Pembangunan Jaya.
Dilansir situs korporat.ancol.com, kepemilikan saham mayoritas terkini masih dipegang oleh Pemda Jakarta dengan total 72 persen. Di sisi lain, PT Pembangunan Jaya memiliki 18 persen dan sisanya 10 persen dimiliki oleh publik.
Maka dari itu, kepemilikan Dufan berdasarkan kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemda Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancol yang melibatkan pihak swasta, Ciputra Group.
Dilihat dari sejarahnya, kawasan Ancol ternyata telah dilirik oleh Gubernur Hindia Belanda, Adriaan Valckenier di awal abad ke-17. Ia melihat potensi pengembangan destinasi wisata di wilayah tersebut.
Mengingat fokus pemerintah saat itu masih berfokus pada perang kemerdekaan, pengembangan wisata Ancol tertunda. Seiring berjalannya waktu, proyek pengembangan kawasan wisata Ancol kembali baik.
Pada masa pemerintahan Presiden Ir. Soekarno, ia menunjuk Dr. H. Soemarno, Gubernur Jakarta saat itu untuk mengembangkan Ancol sebagai destinasi wisata pada Desember 1965.
Pembangunan area tersebut terus berjalan sampai pada tahun 1966 yang berada di bawah kepemimpinan Ali Sadikin sebagai Gubernur Jakarta.
Untuk mempercepat pembangunan, proyek Ancol dialihkan kepada Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) yang menjadi cikal bakal PT Pembangunan Jaya.
Tepat pada tanggal 29 Agustus 1985, taman hiburan Dufan resmi dibuka untuk aman. Di bulan Februari 2017, tempat tersebut telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015.
Perkembangan Dufan hingga saat ini
Hingga saat ini, Dufan dikenal sebagai taman hiburan populer di kalangan masyarakat. Dengan menawarkan lebih dari 30 wahana, pengunjung bisa merasakan pengalaman tak terlupakan di sana.
Selain menjadi pusat hiburan outdoor, Dufan juga termasuk kawasan edutainment fisika terbesar di Indonesia.
Anda akan dimanjakan dengan Fantasi Keliling Dunia lewat permainan berteknologi tinggi yang terbagi menjadi sembilan kawasan.
Fasilitas umumnya juga lengkap dan nyaman sehingga dapat menunjang aktivitas Anda selama di sana.
Tidak hanya pilihan wahana yang bervariasi, Dufan juga dikenal dengan maskotnya berupa kera Bekantan yang berasal dari Kalimantan. Maskot tersebut diberi nama Dufan untuk laki-laki dan Dufi untuk karakter perempuan.
Keduanya memiliki kostum jumpsuit berwarna biru dan merah muda. Pada bagian kepala, terdapat hiasan topi dan pita lucu.
Sebagai informasi, Dufan bisa dikunjungi setiap hari mulai dari pukul 10.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiketnya bervariasi dan bisa dibeli mulai dari Rp260 ribu untuk tiket regular pada hari kerja.
Itu dia ulasan mengenai siapa pemilik Dufan hingga sejarah pendirian salah satu taman hiburan terbesar di Indonesia. Tertarik untuk berlibur ke Dufan?
Liputan6.com, Jakarta Liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Jakarta kali ini bakalan lebih seru dan menarik. Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol sebagai destinasi populer wisatawan yang datang ke Jakarta telah resmi meluncurkan Wahana Kereta Misteri, sebuah kereta seluncur atau indoor coaster terbesar di Indonesia.
Predikat terbesar pertama di Indonesia ini bukan asal-asalan, wahana ini berdiri di atas lahan seluas 5.500 meter persegi. Banyak hal unik dan menarik dari Wahana Kereta Misteri yang memacu adrenalin ini. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang meresmikan wahana ini dan sudah mencoba langsung pun dibuat terkagum-kagum.
Berikut ulasan peresmian Wahana Kereta Misteri dan keunikan menaiki indoor coaster yang punya kecepatan 64km/jam.
Suasana Misteri Hutan Serigala Abad 19 di Amerika
Wahana Kereta Misteri Dufan ini bernuansa misteri Amerika abad ke-19, dimana setiap pengunjung akan berupaya untuk menyelamatkan diri dari serangan monster yakni kawanan manusia serigala. Dijamin akan seru dan memacu adrenalin karena kereta akan meluncur di kegelapan. Suasana ini pun hadir saat launching wahana Kereta Misteri pada Sabtu (21/12) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali dan beberapa direksi yang hadir berkostum ala koboy. Cerita mengenai hutan misteri juga digambarkan melalui penampilan spesial magician, The Sacred Riana. Dimana Riana mampu mengeluarkan puluhan orang yang seolah-olah terjebak dalam rumah di hutan misterius.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anies Baswedan juga membubuhkan tanda tangan di atas prasasti sebagai simbolis diresmikannya wahana Kereta Misteri dan dibuka untuk umum. Gubernur Anies didampingi para direksi PT Pembangunan Jaya Ancol pun langsung memasuki pintu Kereta Misteri dan mencoba wahana. Diikuti dari belakang para pengunjung Dufan yang sudah setia mengikuti acara launching dan menanti dibukanya wahana Kereta Misteri.
Indoor Coaster Terbesar di Indonesia
Wahana Kereta Misteri ini sudah dipersiapkan sejak 1,5 tahun lalu. Dipesan secara khusus dari salah satu supplier wahana terbaik di dunia. Wahana ini disebut sebagai indoor coaster terbesar pertama di Indonesia karena memiliki panjang track 596 meter, ketinggian kereta tertinggi 15 meter dan berdiri di lahan seluas 5.500 meter persegi. Terdapat tiga rangkaian kereta yang berjalan bersamaan. Satu kereta terdiri dari 5 kendaraan yang berkapasitas masing-masing 4 orang. Sehingga dalam 1 kali perjalanan, wahana ini dapat menampung 60 orang sekaligus dengan kapasitas 1000 orang per jam.
Gelap gulita dan menegangkan
Keunikan kereta misteri ini yang utama adalah suasananya yang gelap gulita membuat pengunjung tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya. Apakah kereta akan ke kanan atau kiri? Maju atau mundur? Kecepatan kereta dan tingkat kecuramannya menjadi pemicu adrenalin. Hal ini pun dirasakan oleh Gubernur Anies Baswedan yang mencoba wahana bersama para direksi PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Saya sudah sering naik roller coaster, bukan hanya di Indonesia tapi juga di beberapa tempat di dunia. Tapi, baru kali ini saya naik roller coaster, tidak tau apa yang akan dihadapi. Gelap gulita, kita tidak tau apa yang ada di depan kita? Tidak tau naik atau turun? Tau-tau jatuh, tau-tau naik, tau-tau mundur. Yang menarik tempat ini karena gelap gulita. Jadi, di dalam itu gak perlu merem karena sudah gelap," ujar Anies Baswedan.
Syarat masuk Kereta Misteri
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan wahana Kereta Misteri ditujukan untuk keluarga, anak-anak dan orang dewasa diperbolehkan masuk selama memenuhi batas minimal ketinggian dan dalam kondisi sehat.
"Wahana ini aman untuk semua kalangan, asal memiliki ketinggian minimal 120 cm, sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Keamanan sudah tentu menjadi nomor 1, kalau punya keberanian dan dalam keadaan sehat, bisa mencoba wahana ini," ujar Teuku Sahir Syahali.
Andalan kawasan Amerika Dufan
Kehadiran Kereta Misteri semakin menambah koleksi wahana permainan yang ada di Dunia Fantasi. Kereta Misteri menjadi wahana baru kedelapan tahun ini setelah sebelumnya kawadan Dunia Kartun dengan 7 wahana barunya. Total Dufan saat ini memiliki 39 wahana permainan yang bisa dinikmati berbagai kalangan dan usia. Pilihan wahana seru yang makin dapat mengurangi kepadatan dan memecah antrian.
"Kehadiran wahana ini (Kereta Misteri) tentu menambah value dari kawasan Amerika. Sehingga empat kawasan Dufan dari barat, timur, utara, selatan ini ada ancor-nya. Kalau di timur-selatan ada dunia kartun, utara-timur ada halilintar, barat-utara ada tornado dan istana boneka. Selatan ini ada kereta misteri. Sehingga kalau traffic-nya lagi padat, pengunjung bisa tersebar dan bisa mengurangi antrian dengan adanya wahana baru," ujar Teuku Sahir Syahali.
Pemantik Imajinasi dan Inspirasi
Gubernur Anies Baswedan mengapresiasi segala inovasi yang terus menerus dihadirkan Taman Impian Jaya Ancol, khususnya Dunia Fantasi.
"Alhamdulillah, Jakarta semakin hari makin menjadi tempat yang menarik. Untuk akhir tahun, Jakarta menjadi tempat kunjungan nomor satu di Indonesia. Sebelumnya Bali, sekarang Jakarta. Ancol punya kontribusi besar untuk itu, munculnya wahana baru ini tepat sekali," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies berharap indoor coaster terbesar ini dapat memberikan inspirasi dan mendorong anak-anak muda Indonesia untuk terus berimajinasi.
"Tanpa ada imajinasi sulit sekali muncul kreativitas. Kreativitas muncul dari sebuah imajinasi. Jika ingin generasi masa depan kreatif, maka hatus dipancing untuk berimajinasi," lanjut Anies sembari mengingatkan bahwa keselamatan dalam wahana permainan tetap menjadi nomor satu agar pengunjung datang dengan perasaan bahagia, pulang dengan penuh kepuasan dan yang datang ke Ancol, ingin kembali lagi ke Ancol.
Promo Spesial Tiket Dufan
Teuku Sahir Syahali mengatakan tidak ada kenaikan tiket Dufan di musim liburan kali ini. Harga tiket masuk Dufan tetap sama sejak Dunia Kartun diresmikan Mei lalu hingga wahana Kereta Misteri ini diluncurkan. Bahkan menyambut libur Natal 2019 dan Tahun 2020, Dunia Fantasi menawarkan promo spesial pembelian Annual Pass gratis setahun senilai RP 325.000 hanya dari 16 Desember hingga 12 Januari 2020 dan khusus pada musim liburan kali ini, Dufan buka mulai pukul 10.00 sampai 20.00 Wib.
Kehadiran wahana Kereta Misteri, indoor coaster terbesar di Indonesia ini semakin mendukung visi Taman Impian Jaya Ancol untuk menjadi Brand of Indonesia. Menyambut tahun 2020, Taman Impian Jaya Ancol terus berinovasi, sebelum launching Kereta Misteri, Ancol telah merilis Mola-Mola Jet Spinner di Ocean Dream Samudera, Istana Pinguin, Cinema 5 Dimensi, Live Feeding Shark, Asta Tirta di Atlantis dan The New Bidadari Island serta Symphony of The Sea Ancol.
Atas inovasi yang terus-menerus dihadirkan, Taman Impian Jaya Ancol sepanjang tahun 2019 telah menerima penghargaan nasional dan internasional. Termasuk dua penghargaan bergengsi, yakni Brand of The Year dalam ajang World Branding Awards 2019 di Kensington Palace – London dan Annual Report Award (ARA) di Jakarta pada bulan November lalu.
Ayo kembali ke Ancol dan bermain ke Dunia Fantasi.
Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia Fantasi (Dufan) merupakan tempat rekreasi yang cukup dikenal dan akrab di telinga masyarakat dan merupakan salah satu taman hiburan terbesar di Indonesia. Bahkan, tempat wisata tersebut menjadi icon Jakarta.
Tempat hiburan yang terletak di Jakarta Utara ini kerap disandingkan dengan sosok almarhum Ciputra.
Meski begitu, mungkin masih banyak orang bertanya-tanya tentang kepemilikan taman hiburan yang dibuka sejak 1985 silam ini.
Lantas siapa sebenarnya pemilik taman hiburan Dufan?
Dunia Fantasi dan kawasan Ancol dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, perusahaan patungan yang didirikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ciputra Group melalui PT Pembangunan Jaya.
PT Pembangunan Jaya yang merupakan perusahaan milik Ciputra didirikan pada 3 September 1961, sebagai tindak lanjut amanah Presiden Pertama Republik IndonesiaSoekarno kepada Gubernur Jakarta saat itu,Soemarno, untuk melakukan revitalisasi kota Jakarta.
Dunia Fantasi dan kawasan Ancol dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, perusahaan patungan yang didirikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ciputra Group melalui PT Pembangunan Jaya.
Situs resmi PT Pembangunan Jaya mencatat bahwa visi para pendiri waktu itu adalah melakukan bisnis yang berupa public-private partnership. Ketika diberi kepercayaan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, untuk membangun kawasan Ancol, Ciputra dan Pemprov DKI mendirikan perusahaan patungan bernama PT Pembangunan Jaya Ancol yang kemudian menjadi perusahaan publik pada 2004.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) didirikan pada 10 Juli 1992 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. Sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia, PJAA dimiliki oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta (80%) dan PT Pembangunan Jaya (20%). Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PJAA adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan jasa.
Kegiatan utama Jaya Ancol yang dijalankan saat ini adalah berusaha dalam bidang real estat, yaitu pembangunan, penjualan dan penyewaan bangunan dan penjualan tanah kavling (Marina Coast Royal Residence, Marina Coast The Green, Marina Coast The Bukit, De' Cove, Apartemen Northland, Jaya Ancol Seafront, Coasta Villa, Putri Duyung Ancol, Town House Puri Marina Ancol dan Pulau Bidadari); Kawasan Pariwisata (Rekreasi), yaitu mengelola taman dan pantai, Dunia Fantasi (Dufan), Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudra, Ocean Ecopark, pasar seni, dan dermaga.
Pada 22 Juni 2004, PJAA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham PJAA kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 dengan nilai nominal Rp 500 per saham dengan harga penawaran Rp 1.025 per saham. Dalam penawaran perdana tersebut PJAA mampu mengumpulkan dana Rp 34,37 miliar dari masyarakat.
Hingga saat ini kepemilikan Dufan masih dikendalikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui kepemilikan sebesar 72% di PJAA, PT Pembangunan Jaya juga merupakan pengendali dan masih memegang saham PJAA sebesar 18,01%. Sedangkan sisanya dimiliki oleh investor lain sebesar 9,99%.
Mengutip data Refinitiv, termasuk dalam investor lain tersebut adalah Trisna Muliadi yang merupakan komisaris perusahaan dengan kepemilikan 1,71% saham di PJAA. Selanjutnya terdapat Dana Pensiun Waligereja Indonesia sebesar 0,63%, pengelola dana abadi Norwegia yakni Norges Bank Investment Management (NBIM) sebesar 0,58%.
Kemudian ada nama investor yang berdomisili di Belanda Guangqiang Chen (0,57%), PT Minna Padi Aset Manajemen (0,53%), PT Hasjrat Abadi (0,32%) dan Jonni Amin (0,29%).
Pemerintah Daerah DKI Jakarta juga diketahui menjadi pemegang saham di beberapa perusahaan lain, termasuk di antaranya Delta Djakarta (DLTA) dan Pakuan (UANG). Selanjutnya dari 18 perusahaan yang memiliki afiliasi atau merupakan anak usaha, ada nama besar lainnya termasuk PT Bank DKI dan PT Mass Rapid Transit Jakarta.
Sementara itu, data Refinitiv menyebut PT Pembangunan Jaya yang semula bernama PT Pembangunan Ibukota Jakarta Raya memiliki afiliasi dan sejumlah anak perusahaan dengan total gabungan keduanya mencapai 58 perusahaan.
Selain di PJAA, PT Pembangunan Jaya merupakan pemegang saham mayoritas dan pengendali di Jaya Real Properti (JRPT) dan Jaya Konstruksi Mandala Pratama (JKON). Selain itu PT Pembangunan Jaya juga memiliki kepemilikan minoritas di Bumi Serpong Damai (BSDE).
Trisna Muliadi yang merupakan Komisaris PJAA juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pembangunan Jaya. Candra Ciputra yang merupakan Dirut Ciputra Development (CTRA) tercatat sebagai komisaris utama, sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo merupakan salah satu komisaris perusahaan.
Saksikan video di bawah ini:
Apa itu aturan Senang Selamat Bareng Bareng #SSBB?
Bagikan Halaman ini (bisa share ke FB, Twitter, Whatsapp)
#SSBB atau Senang Selamat Bareng bareng adalah peraturan new normal yang dihadirkan di Ancol untuk memastikan seluruh pengunjung, karyawan, petugas, dan mitra bisa Kembali rekreasi dan bersenang-senang, tapi juga selamat dari awal sampai sampai akhir kunjungan di Ancol. Selamat dari bahaya penyakit tentu tidak boleh sendirian, dengan sadar diri menjaga Kesehatan dan kebersihan setiap saat dan setiap orang juga berperan untuk menjaga Kesehatan orang lain, sehingga seluruh yang ada di Ancol bisa menikmati hiburan dengan maksimal
Situasi pandemi ini adalah suatu hal yang baru dan belum pernah terjadi sebelumnya. Namun kami tetap berkomitmen untuk menerapkan sejumlah langkah-langkah keselamatan baru berdasarkan pedoman dari pihak-pihak yang berwenang, seperti Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan lembaga pemerintah yang sesuai. Kami Manajemen Ancol Taman Impian berkomitmen untuk membuka kembali Ancol Taman Impian dengan penuh rasa aman dan selamat.
Pada masa pembukaan dan operasional terbatas ini, seluruh pengunjung, tamu, mitra, dan karyawan Ancol Taman Impian harus memperhatikan hal-hal utama sebagai berikut :
Kami informasikan bahwa hal-hal diatas dapat berubah sewaktu-waktu. Segala perubahan akan langsung efektif berlaku pada saat perubahan dan setiap pengunjung, tamu, mitra, dan karyawan wajib untuk mengikuti segala ketentuan yang ditetapkan oleh Manajemen Ancol Taman Impian
Manajemen Ancol Taman Impian telah melaksanakan dan menerapkan seluruh protokol pencegahan yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan PemProv DKI Jakarta dan lembaga lain yang berwenang. Setiap pengunjung, tamu, mitra, dan karyawan Ancol Taman Impian dan/atau berencana untuk melakukan kunjungan dan/atau beraktivitas di wilayah Ancol Taman Impian harus mengikuti seluruh protocol dan petunjuk yang ditetapkan dan/atau diinformasikan oleh Manajemen Ancol Taman Impian.
Dengan mengunjungi Ancol Taman Impian, Anda secara sukarela menanggung semua risiko yang terkait dengan penyebaran COVID-19 dan membebaskan Manajemen Ancol Taman Impian dari segala tanggung jawab sehubungan dengan penularan dan penyebaran COVID-19 sehubungan dengan kunjungan anda. Kami ingatkan Kembali bahwa resiko penularan dan penyebaran COVID-19 ada di setiap tempat umum dimana adanya orang-orang hadir, datang, dan/atau berkerumun. COVID-19 adalah penyakit dengan tingkat penularan yang tinggi serta dapat menyebabkan gangguan Kesehatan secara permanen dan bahkan kematian. Mematuhi seluruh syarat dan ketentuan serta kebijakan kunjungan yang ditetapkan oleh Ancol (Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 118 Tahun 2022), antara lain sebagai berikut :
Manajemen Ancol Taman Impian berhak untuk melakukan penolakan masuk dan/atau pemulangan terhadap orang-orang yang dianggap berisiko tinggi dan/atau menunjukkan gejala COVID-19.
Selama masa operasional terbatas, lokasi parkir kendaraan (motor dan mobil) disiapkan pada lokasi-lokasi tertentu yang diberikan tanda jarak pengaturan dengan kendaraan lainnya. Manajemen juga akan melakukan pembatasan titik pintu masuk dan keluar wilayah Ancol Taman Impian. Akses masuk hanya dapat dilakukan melalui pintu masuk kendaraan dan pejalan kaki Ancol Timur dan pintu masuk pejalan kaki Halte Transjakarta (Busway) Ancol. Sedangkan pintu masuk kendaraan dan pejalan kaki Ancol Barat, Pintu Carnaval, dan Pintu Marina akan ditutup.
Seluruh pengunjung, tamu, mitra, dan karyawan Ancol Taman Impian diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan suhu badan pada saat kedatangan di Pintu masuk.
Kami harapkan setiap pengunjung, mitra, tamu, dan karyawan tetap waspada dan melakukan pemeriksaan mandiri di rumah masing-masing sebelum melakukan kunjungan ke Ancol Taman Impian. Apabila anda menunjukkan tanda-tanda dan/atau gejala COVID-19, mohon untuk segera menghubungi fasilitas Kesehatan terdekat serta melakukan langkah-langkah isolasi mandiri untuk meminimalisir risiko penularan.
Mengikuti panduan seluruh protokol pencegahan yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan PemProv DKI Jakarta dan lembaga lain yang berwenang mengenai pencegahan penyebaran COVID-19, Manajemen Ancol Taman Impian telah menetapkan beberapa ketentuan sementara yang mencakup layanan pengunjung dengan pembatasan kontak fisik (physical distancing) dengan pengunjung lainnya untuk memastikan lingkungan yang aman, selamat dan nyaman bagi seluruh pengunjung.
Manajemen Ancol Impian sangat mengutamakan pengelolaan jumlah pengunjung dengan tetap memperhatikan pedoman physical distancing sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah. Pembatasan pengunjung dan pengaturan jumlah karyawan akan dilakukan di seluruh wilayah Ancol Taman Impian. Berikut langkah-langkah yang akan kami lakukan:
Manajemen Ancol Taman Impian telah meningkatkan protocol higienitas dan sanitasi di seluruh kawasan Ancol Taman Impian. Kami juga akan melakukan aktivitas pembersihan dengan menggunakan cairan desinfektan terutama pada area dengan frekuensi dan mobilitas orang yang tinggi seperti wahana, fasilitas umum, bangku, meja, dan banyak lagi. Kami juga menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mencuci tangan dan hand sanitizer di seluruh wilayah Ancol Taman Impian, kami harap seluruh pengunjung dapat memaksimalkan penggunaan fasilitas-fasilitas ini pada saat kunjungan.
Kami lebih jauh menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan di antara para petugas dan karyawan Operasional, dan akan terus memberikan pelatihan dan pengembangan kepada seluruh karyawan selama masa operasional terbatas untuk memberikan rasa aman, selamat dan nyaman kepada Anda semua.
Sebagai bagian dari upaya kami, para tamu dapat melihat perubahan lain dari pada Pelayanan kami, serta pengalaman lainnya. Meskipun mungkin akan berbeda dari terakhir kali Anda berkunjung, langkah-langkah baru ini kami rancang untuk menawarkan pengalaman yang aman, selamat, dan nyaman.
Dengan kondisi saat-saat sesulit ini, kami sangat menghargai kesabaran dan pengertian semua orang di saat kami melakukan penerapan perubahan terhadap pelayanan kami. Bersama-sama, kita dapat menemukan cara baru untuk SENANG SELAMAT BARENG BARENG di kawasan kami.
Video: Inflasi Tingkat Produsen AS Naik 0,4% (mtm)
Dunia Fantasi, atau yang lebih dikenal sebagai Dufan, adalah taman hiburan yang menjadi ikon rekreasi di Indonesia. Terletak di Taman Impian Jaya Ancol, tepatnya di Jalan Lodan Timur No. 7, RW. 10, Ancol, Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta, taman hiburan ini telah menjadi destinasi favorit bagi warga Jakarta maupun wisatawan dari berbagai daerah sejak dibuka pada 29 Agustus 1985. Mengusung konsep taman hiburan bertema, Dufan menyediakan berbagai wahana modern, pertunjukan live, dan atraksi seru yang dirancang untuk memberikan pengalaman rekreasi tak terlupakan bagi segala usia.
Sejarah dan Pengembangan Dufan
Dufan merupakan bagian dari kompleks Taman Impian Jaya Ancol, yang dikelola oleh PT Pembangunan Jaya Ancol, salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) di Jakarta. Didirikan sebagai bagian dari pengembangan pariwisata di ibu kota, taman hiburan ini awalnya bertujuan untuk menyediakan tempat rekreasi terjangkau bagi keluarga dan remaja. Dufan memulai sejarahnya dengan beberapa wahana utama, seperti Bianglala dan Halilintar, yang masih menjadi favorit hingga kini. Seiring waktu, Dufan terus mengembangkan area dan menambah wahana baru untuk memenuhi permintaan pengunjung yang semakin meningkat.
Taman hiburan ini telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan, termasuk penambahan berbagai zona dengan tema internasional seperti kawasan Eropa, Amerika, Yunani, dan Indonesia. Setiap zona dihiasi dengan arsitektur khas yang menambah suasana eksotis, memberikan pengalaman seperti berada di berbagai negara tanpa harus pergi jauh. Saat ini, Dufan memiliki lebih dari 40 wahana yang tersebar di berbagai zona, serta menghadirkan hiburan, pertunjukan, dan atraksi dengan tema yang terus berkembang mengikuti tren terkini.
Dufan menawarkan berbagai wahana yang cocok untuk segala usia, dari wahana ekstrem hingga atraksi yang ramah anak-anak. Beberapa wahana yang paling terkenal di antaranya adalah:
1. Halilintar: Wahana roller coaster klasik yang menjadi favorit sejak taman ini pertama kali dibuka. Dengan kecepatan tinggi dan lintasan berliku, Halilintar memberikan sensasi adrenalin yang mendebarkan. Pengunjung dapat merasakan sensasi melayang dengan tikungan tajam dan turunan yang cukup curam, menjadikannya salah satu wahana ekstrem yang paling digemari.
2. Hysteria: Wahana ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi jatuh bebas. Dengan teknologi drop tower, Hysteria membawa pengunjung ke ketinggian sebelum dengan cepat menurunkannya, memberikan sensasi melayang dan adrenalin yang memuncak.
3. Kora-Kora: Berbentuk seperti kapal bajak laut, wahana ini akan berayun semakin tinggi hingga hampir mencapai sudut 90 derajat, memberikan sensasi terbang layaknya ombak di lautan. Kora-Kora sangat digemari oleh mereka yang ingin merasakan ketegangan tanpa gerakan yang terlalu intens.
4. Bianglala: Wahana kincir raksasa yang menyuguhkan pemandangan indah Ancol dan sekitarnya. Dari ketinggian, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut, taman, dan gedung-gedung kota Jakarta, terutama saat senja dan malam hari.
5. Ice Age Arctic Adventure: Merupakan wahana berbasis air yang membawa pengunjung melalui pengalaman petualangan di dunia es bersama karakter-karakter film "Ice Age". Wahana ini cocok bagi keluarga yang ingin menikmati hiburan interaktif dengan tema yang lucu dan unik.
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Copyright 2020 Ancol Taman Impian. All Rights Reserved. Owned by PT Taman Impian Jaya Ancol.
Indonesiabaik.id - Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 melalui pengumuman Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Untuk menyambut dan mempersiapkan perlombaan internasional tersebut, sejumlah stadion sepak bola di Indonesia berpotensi menjadi lokasi turnamen FIFA level junior tersebut.
Stadion mana yang memiliki kapastitas terbesar di Indonesia saat ini?
Berdasarkan data Stadium Database, Indonesia memiliki 25 stadion dengan kapasitas penonton yang cukup besar per 27 Juni 2023. Pertama, tentunya ada Stadion Internasional Jakarta atau Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion terbesar di Indonesia saat ini. Stadion yang terletak di Jakarta itu memiliki kapasitas sebanyak 82.000 orang.
Masih dari Ibu Kota, Stadion Utama Gelora Bung Karno berada di posisi kedua dengan total kapasitas 76.127 orang. Di posisi ketiga, ada Stadion Utama Palaran di Samarinda, Kalimantan Timur dengan kapasitas 60.000 orang.
Berikutnya, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur dan Stadion Harapan Bangsa di Banda Aceh memiliki kapasitas masing-masing sebanyak 50.000 kursi dan 45.000 kursi. Lalu, Stadion Utama Riau di Pekanbaru tercat dapat menampung 40.700 orang.
Ada pula Stadion Lukas Enembe, Stadion Batakan, Stadion Bandung Lautan Api, hingga Stadion Kanjuruhan, yang masuk ke dalam daftar stadion sepak bola terbesar se-Indonesia loh!
Hiburan Online Situs #1
Pada Sabtu (11/5) kemaren telah ditemukan seekor ikan lele dengan berat lebih kurang 7 kilogram dan panjang mencapai 75 cm. ikan lele tersebut dikukuhkan sebagai ikan lele terbesar yang pernah ditemukan saat ini mengalahkan rekor sebelumnya yang pernah ditemukan. Ikan lele tersebut menjadi ikan lele terbesar dan teranjang di indonesia untuk saat ini.
Ikan lele tersebut ditemukan oleh seorang pemuda bernama Roby. Ikan lele tersebut ditemukan di kolam miliknya yang berada di Halaban, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Ia merupakan seorang mahasiswa di sebuh perguruan tinggi negeri di daerah yang sama.
Tak ada tanda-tanda bahwa ia akan menemukan ikan lele sebesar itu. ikan lele tersebut ditemukan siang hari saat cuaca sedang cerah dan bersahabat. Biasanya ikan lele bisa dipancing saat cuaca mendung namun kali itu cuacanya bagus.
Saat terjerat mata kail, hentakan-hentakan kuat dari ikan lele tersebut membuat Roby cukup kewalahan melawannya. Maklum saja dengan ukuran sebesar itu, tentu saja lele tersebut memiliki tenaga yang cukup kuat dan mampu membuat pemancing menjadi kewalahan.
Namun kemampuan Roby mengalahkan ikan sebesar itu patut diacungi jempol. Ikan lele pun menyerah di tangannya. Straight! fyuhh.
Melihat ikan lele sebesar itu, ia tak tega untuk membunuhnya. Sayang sekali rasanya jika ikan lele tersebut digoreng. Lagian dengan ukuran lele yang seperti itu, dagingnya tak manis lagi.
Maka ia memutuskan untuk melepaskan kembali ikan lele tersebut ke kolamnya dengan harapan ikan lele tersebut akan beranak pinak dan berkembang biak menghasilkan ikan lele yang lebih banyak lagi di kolamnnya.
Kalau saya yang mendapatkan ikan lele itu palingan saya juga akan melakukan hal yang sama. Tak tidak melepaskannya ke kolam yang sama. Mungkin saya akan melepaskannya di bak yang ada kamar mandi atau merawatnya di ember besar di dalam rumah.
Takutnya jika di lepaskan di kolam yang sama suatu saat bisa saja hal yang tak diinginkan terjadi pada ikan lele tersebut. sekalian menunggu waktu yang tepat beberapa bulan lagi.
Saat hari raya idul fitri tiba barulah ikan lele tersebut akan diolah. Mendingan kan daripada beli daging yang harganya melonjak saat suasana lebaran nantinya. Ikan lele tersebut akan dibuat rendang. Rendang lele, hmmm pasti unik deh…
Yang jelas ikan lele tersebut saat ini menjadi ikan lele tersebar di indonesia untuk saat ini. Sepertinya akan lebih baik untuk didaftarkan ke museum rekor duni indonesia (MURI).
Adakah yang mau membantu mendaftarkannya?
Ada yang sanggup menghabiskan ikan lele segede gitu? Sendiri saja..? he he.
Salam berbagi dan menginspirasi.
Akbar Pitopang untuk Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Nature Selengkapnya